Ngaben, Tradisi Pembakaran Mayat Di Bali
Bali merupakan salah satu propinsi yang
memiliki daya tarik wisata yang mendunia salah satunnya adalah pantai kuta yang
banyak kedatangann tourist mancanegara bahkan dari berbagai penjuru dunia,selain
memiliki obyek wisata yang sangat menarik, pulau nan indah ini juga dapat dijumpai
beberapa upacara adat yang unik,sehubungan dengan saya sewaktu pelepasan siswa
siswi sma negeri 1 maospati magetan ini diadakan di pulau dewata bali
sekirannnya saya sedikit mengerti serta paham mengenai kebudayaan yang ada di
pulau seribu pura ini .
Ngaben,spintas tak asing lagi mendengar kata itu dan
bisa diartikan sebagai upacara pembakaran mayat.tradisi ini merupakkan upacara
pembakaran mayat khususnya dalam masyarakat Hindu Bali.upacara ini dilatar
belakangi oleh kepercayaan adat dari masyarakat hindu bali yang percaya jika
mayat itu di bakar dan menjadi abu,niscaya mereka beranggapan bahwa arwah dari
yang meninggal akan tenang di alam baka.upacara ini sangat membutuhkan biaya yang
cukup besar karena harus melewati beberapa serangkaian acara ritual adat yang sangat lama agar bisa dilaksanakannya
upacara ini. Upacara ini memiliki beberapa keunikan. Antara lain adalah upacara
dilaksanankan dalam suasana yang sangat semarak dan ramai tidak seperti di
wilayah - wilayah lain yang sangat hikmat dan sedih.hal ini karena masyarakat
hindu di Bali memiliki keyakinan jika saat upacara berlangsung ada salah
seorang yang menangis diyakini akan menghambat atau menyusahkan jalan bagi
arwah menuju tempat yang abadi.
Upacara ini bertujuan untuk menempatkan jenazah pada
peristirahatan yang terakhir, Pada pusat upacara jenazah yang sudah disucikan
diletakkan dalam peti yang memiliki bentuk - bentuk yang unik. Bentuk ini
diyakini sebagai simbol atau kendaraan saat mereka berada di alam yang berbeda.
Ngaben, Tradisi Pembakaran Mayat yang berada di Bali ini tidak sembarangan
dilaksanakan, keluarga harus berdiskusi dengan pimpinan adat untuk menentukan
hari yang diyakini baik untuk melaksanakannya.
Sebelum upacra pembakaran mayat ini dilakukan, peti yang berisi jenazah serta bentuknya yang unik akan di bawa menuju tempat pembakaran yang biasanya tidak jauh dari rumah orang yang meninggal. Sebelum upacara dimulai biasanya di sajikan sesaji yang di letakkan dalam tempat yang dianggap sakral bagi masyarakat hindu di bali. Hal ini bertujuan untuk meminta perlindungan agar upacara ngaben atau tradisi pembakaran mayat di Bali dapat berjalan lancar dan tidak menemui halangan sedikitpun.
Setelah semua prosesi yang harus di taati sudah selesai maka Upacra pembakaran mayat ini akan segera dilaksanakan. Dan keluarga yang di tinggalkan akan tenang dalam mendoakkan arwah yang sudah kekal dan akan mengalami reinkarnasi dan sampai saat ini upacara adat ini serta merta masih dilaksanakan guna melindungi kepercayaan adat kebudayaan di masyarakat hidu bali
Sebelum upacra pembakaran mayat ini dilakukan, peti yang berisi jenazah serta bentuknya yang unik akan di bawa menuju tempat pembakaran yang biasanya tidak jauh dari rumah orang yang meninggal. Sebelum upacara dimulai biasanya di sajikan sesaji yang di letakkan dalam tempat yang dianggap sakral bagi masyarakat hindu di bali. Hal ini bertujuan untuk meminta perlindungan agar upacara ngaben atau tradisi pembakaran mayat di Bali dapat berjalan lancar dan tidak menemui halangan sedikitpun.
Setelah semua prosesi yang harus di taati sudah selesai maka Upacra pembakaran mayat ini akan segera dilaksanakan. Dan keluarga yang di tinggalkan akan tenang dalam mendoakkan arwah yang sudah kekal dan akan mengalami reinkarnasi dan sampai saat ini upacara adat ini serta merta masih dilaksanakan guna melindungi kepercayaan adat kebudayaan di masyarakat hidu bali
Demikianlah penjelasan tentang upacara ngaben yang merupakan suatu proses ritual yang dilakukan oleh masyarakat bali.
Terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar