Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Pages

Tugas Softskill Kewirausahawan Tulisan Bermanfaat_ganang ade_33413643_4id08

Rabu, 19 Oktober 2016

Hewan jangkrik merupakan hewan yang tidak luput dari manusia karena hampir setiap hari kita pasti menemukannya. Hewan jangkrik dengan nama latin gryllidae atau sering juga disebut dengan cengkerik adalah merupakan hewan serangga yang mempunyai kekerabatan cukup dekat dengan belalang. Ciri fisik jangkrik pada umumnya memiliki bentuk tubuh rata dan mempunyai sepasang antena yang cukup panjang diatas kepalanya yang memiliki banyak fungsi pengindera diantaranya adalah sebagai alat peraba juga untuk lebih mengenali area disekitarnya. Pada dasarnya jangkrik termasuk kedalam golongan binatang pemakan tumbuhan atau omnivora, namun dalam kondisi tertentu binatang ini bisa menjadi pemakan segala bahkan bisa saling memakan sesamanya.


Jangkrik pada awalnya adalah merupakan serangga liar yang banyak hidup dihutan, diarea persawahan dan ditanah-tanah lapang yang ditumbuhi banyak rerumputan. Namun dalam perkembangannya, saat ini jangkrik sudah banyak dibudidayakan seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan jangkrik dalam kehidupan manusia. Didalam tubuh jangkrik yang banyak mengandung protein, asam amino dan asam lemak essensial diyakini sangat baik untuk menjadi konsumsi bukan hanya bagi burung, unggas dan ikan peliharaan tetapi juga sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Bahkan beberapa pakar nutrisi pernah mengklaim bahwa kandungan protein yang terdapat dalam jangkrik mencapai tiga kali lipat jika dibandingkan dengan daging sapi, ayam dan udang. Alasan ini pulalah yang membuat jangkrik saat ini semakin banyak dibudidayakan dalam rangka mencukupi pasokan sebagai bahan untuk industri kosmetik, obat-obatan alternatif dan selain sebagai pakan hewan peliharaan lainnya.
Dari banyaknya ragam jenis jangkrik yang ada di Indonesia, dikenal ada dua jenis yang paling banyak dibudidayakan yaitu jenis jangkrik alam atau seliring dan jangkrik kalung atau sungu. Meskipun dibeberapa daerah mungkin orang mengenal jangkrik-jangkrik tersebut dengan istilah penamaan yang berbeda-beda, namun biasanya hanya dibuat untuk membedakan dari segi warna dominan jangkrik-jangkrik tersebut dan merupakan turunan dari kedua varian yang sudah tersebut diatas.    


Ciri yang menonjol dan paling mudah untuk membedakan kedua jenis jangkrik tersebuta dapat terlihat pada saat jangkrik sudah dewasa dan memilliki sayap, yaitu ditandai dengan adanya garis kuning dipangkal sayap atau mendekati kepala untuk jenis jangkrik kalung dan tanda ini tidak dimiliki oleh jangkrik jenis alam. Ciri lainnya yaitu dengan perbedaan ukuran bentuk tubuh, dimana untuk jangkrik kalung memiliki ukuran yang cenderung lebih besar daripada jangkrik alam. Sedangkan untuk membedakan kedua jenis jangkrik pada saat jangkrik masih muda meskipun agak sulit karena tersamar, namun tetap dapat dibedakan dengan melihat posisi garis putih dipunggungnya. Untuk jenis kalung tanda garis putih terletak antara leher dan kepala atau lebih menyerupai penggunaan kalung, sedangkan pada jangkrik alam yang masih muda posisi garis putihnya terletak diantara dada dan perut atau lebih menyerupai penggunaan sabuk serta ikat pinggang.

Sedangkan untuk membedakan antara jangkrik jantan dan jangkrik betina, hal yang paling mudah adalah dengan melihat jumlah ekornya dimana untuk jantan hanya memiliki dua buah ekor sedangkan yang betina memiliki dua ekor ditambah dengan satu alat penyuntik telur yang terdapat ditengahnya sehingga terlihat memiliki tiga buah ekor. Selain dengan melihat jumlah ekornya, untuk membedakan antara jangkrik jantan dan betina pada saat jangkrik dewasa sudah mempunyai sayap maka jangkrik jantan memiliki motif keriput disayapnya sedangkan untuk jangkrik betina bentuk sayapnya terlihat lebih halus dengan corak yang teratur memanjang dari arah kepala hingga menutupi perutnya.


Demikian yang dapat kami sampaikan sebagai pengenalan awal tentang binatang yang bernama jangkrik, semoga bermanfaat dan mohon koreksi apabila terdapat kekurangan atau kesalahan dalam uraian diatas mengenai pengenalan tentang jangkrik.
sumber : http://www.ilmupengetahuanalam.com/2015/08/ciri-khusus-jangkrik-dan-fungsinya.html
               https://id.wikipedia.org/wiki/Cengkerik

Tugas Softskill kewirausahawan_ganang ade_33413643_4id08








Kewirausahawan menurut saya merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan manusia dalam melangsungkan kehidupannya, dimana arti dari kewirausahawan sendiri yaitu proses menciptakan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, antara lain memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi dimana prilaku dari kewirausahawan itu sendiri dinamakan wirausahawan. Kewirausahawan memiliki bentuk prilaku yang diwakili oleh tiga jenis yang pertama memulai inisiatif, kedua mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan cara praktis  .

Dalam perkembangan sejarah kewirausahawan pertama kali ditemukan di inggris pada akhir abad ke-18 dengan diawali dari penemuan penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal dan lain lain dengan tujuan utama yang ingin dicapai yaitu menciptakan pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Filsafat yang berkecimpung dalam bidang wirausahawan yaitu McClelland yang menjelaskan terdapat tiga hal utama dalam karakteristik wirausahawan yaitu keinginan untuk berprestasi, keinginan untuk bertanggung jawab dan preferenss kepada resiko resiko menengah, presepsi kepada kemungkinan berhasil, rangsangan oleh umpan balik, aktivitas ber-energik, orientasi ke masa depan, keterampilan dalam pengorganisasian dan terakhir sikap terhadap uang.
Terlebih terdapat sebuah karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi meliputi:
1.      Berkemampuan inovatif
2.      Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
3.      Keinginan untuk berprestasi.
4.      Kemampuan perencanaan realistis
5.      Berkemimpinan terorientasi kepada tujuan
6.      Objetivitas.
7.      Tanggung jawab pribadi
8.      Berkemampuan dalam berdaptasi
9.      Berkemampuan sebagai pengorganisasi dan adnimistrator.
Dari beberapa karaketeristik wirausahawan hal terpenting yaitu inovasi dari wirausahawan itu sendiri.

Pencapaian ekonomi untuk menganalisa diri sendiri dalam ber-wirausaha meliputi tiga hal yang merupakan dasar dalam pencapaian tujuan yang meliputi:
1.      Kebutuhan untuk berprestasi ( n Ach)
2.      Kebutuhan berafiliasi (n Afill)
3.      Kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
Kebutuhan unutk berprestasi yaitu sebuah kebutuhan dasar dalam menganalisis wirausaha yang berfokus untuk mulai beradaptasi dengan lingkungan sekitar agar tidak mengalami syndrome lingkungan. Seperti contoh dalam melakukan udaha kita harus mencontoh brand dan produk pesaing dan harus bisa melebihi dari pesaing nya.
Kebutuhan dalam bergabung dengan anggota yaitu sangat penting dilakukan karena akan membuat diri sendiri dalam wirausawan akan terengaruh motivasi dan keinginan akan mencapai tujuan dari wirausahwan itu sendiri. Seperti contoh dalam memulai wirausaha yaitu penting dalam menjalin hubungan dengan organisasi atau kelompok sejenis.
Kebutuhan untuk berkuasa yaitu kebutuhan untuk lebih dari pesaing dalam hal ini mampu menguasai kebutuhan pasar dan keinginan pasar akan produk yang dihasilkan. Seperti contoh yaitu produk x mampu bersaing dari produk sejenis dalam kurun waktu yang telah ditentukan.

Melakukan identifikasi peluang usaha baru memiliki sumber gagasan yaitu kebutuhan akan sumber penemuan dengan contoh: suatu perusahaan x atau home industry dalam melakukan identifikasi peluang usaha harus mampu mengetahui kebutuhan akan penemuan untuk meyakinkan hasil atau tujuan dari usaha yang ditetapkan.
Selanjutnya terdapat hobi atau kesenangan pribadi dapat dicontohkan yaitu untuk fokus pada keinginan usaha akan lebih selaras jika kita memperhatikan hobi dan keinginan kita agar hasil sesuai dengan keinginan dan harapan.
Terakhir yaitu mengamati kecenderungan – kecenderungan dapat dicontohkan yaitu perusahaan mampu mengetahui kecenderungan akan dampak pada produk yang terjadi di kemudian hari, seperti mengidentifikasi hal positif maupun negatif dari usaha yang dimiliki.

Analisa pulang pasok merupakan suatu teknik untuk menentukan volume penjualan yang harus dicapai agar tercapai posisi atau peluang pokok (perusahaan tidak mendapat laba tapi juga menderita rugi). Dalam hal ini terdapat dasar analisa peluang pokok yang pertama biaya tetap yang menjelaskan faktor biaya dari usaha yang dimiliki. Faktor variabel yang menjelaskan variabel apa saja yang terkait darii usaha yang dimiliki. Faktor biaya total yang menjelaskan informasi dari biaya total yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan. Faktor pendapatan total yang  menjelaskan pendapatan apa saja yang menjadi faktor utama dari penjualan produk dari perusahaan. Faktor keuntungan yang menjelaskan nilai dari keuntungan yang didapat. Faktor kerugian yang menjelaskan nilai kerugian dari produk yang dihasilkan perusahaan. Terakhir yaitu titik pulang pokok yang mennjelaskan pendapatan harus sesuai dengan modal yang dikeluarkan.

Melakukan usaha pasti akan terfokus pada bentuk serta pembagian dalam kepemilikan berikut bentuk kepemilikan yang ada pada perusahaan yaitu:
a.       Kepemilikan tunggal/perseorangan
Bentuk kepemilikan ini meliputi firma dimana rincian dari bentuk kepemilikan itu sendiri yaitu dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang serta pemilik tidak perlu membagi laba.
b.      Kongsi
Bentuk kepemilikkan ini meliputi CV dengan beragam ketentuan yang didasarkan yaitu terdapat perjanjian tertulis, memiliki 2 orang atau lebih, umur perusahaan terbatas, pemilikan bersama atas harta dan ikut serta dalam menejemen dan pembagian laba.
c.       Perusahaan Perseroan
Perusahaan ini meliputi seluruh perusahaan yang didepan namanya memiliki nama PT. Dimana bentuk perusahaan ini bermodalkan hukum, berkewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki, kepemilikan dapat berpindah tangan dan eksistensi relatif lebih stabil atau permanen.


Sumber daya manusia bagi organisasi kewirausahawan dalam penyediaannya memiliki langkah yang terdi ri dari perekrutan karyawan, seleksi calon karyawan, pelatihan karyawan dan penilaian hasil kerja. Seleksi merupakan pemilihan individu untuk disewa dari semua individu-individu yang telah direkrut. Seleksi sendiri memiliki tahapan yaitu penyaringan pendahuluan dari rekaman, berkas data dll, wawancara pendahuluan, tes kecerdasan, tes bakat, tes kepribadian, rujukan prestasi, wawancara dianostik, pemeriksaan kesehatan dan penilaian pribadi.